Grace PIS XI IPS 3 J
Debora (Hakim-hakim 4-5)
Profil:
Debora
adalah seorang nabiah yang dipilih Allah untuk memimpin Israel. Ia wanita yang sudah menikah dengan
Lapidot, ia memerintah sebagai Hakim di Israel. Debora
biasanya duduk di bawah pohon kurma, antara Rama dan Betel, di daerah
pegunungan Efraim. Pada waktu itu Barak kurang percaya
diri untuk maju berperang melawan tentara Yabin. Oleh karena itu Tuhan memakai
Debora untuk ikut maju dalam peperangan, namun sebelumnya Debora sudah
mengatakan bahwa "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat
kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan
menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan."
Dan
akhirnya Debora ikut berperang. Saat panglima Sisera sedang dikejar-kejar oleh
Barak, Sisera menumpang dirumah Yael dan dengan keramahan Yael maka Siserapun
bersedia untuk menumpang dirumah Yael untuk beristirahat. Maka Yaelpun mau
melayani Sisera, namun saat sedang tertidur Yael mengambil patok dan
memukulkannya ke kepala Panglima Sisera, dan Sisera pun mati ditangan perempuan
bukan ditangan Barak. Sebagian orang menyebutnya sebagai ibu dari Israel. Setelah kemenangannya atas
Sisera dan pasukan-pasukan Kanaan, seluruh negeri aman selama 40 tahun.
Nilai
yang dipertahankan :
1. Debora
takut akan Tuhan (nilai kerohanian) Ia yakin dan percaya kalau Tuhan akan
memberikan kemenangan atas orang Israel.
2. Debora
meskipun seorang wanita, Ia berani untuk maju berperang (nilai spiritual) dan
dia pun menyemangati Barak agar maju berperang, karna saat itu barak kurang percaya
diri untuk maju berperang (nilai spiritual)
3. Debora
mengucap syukur pada Tuhan dengan menyanyikan syair atas kemenangan Israel,
ditangan perempuan yang dipakai Allah untuk menylesaikan peperangan itu. (nilai
spiritual)
Tanggapan :
Debora bisa dianggap sebagai salah satu
pahlawan wanita di dunia ini, bahkan sebelum adanya R.A kartini, Ia sudah membuat
gebrakkan kalau wanita juga bisa dipakai Allah dalam melayani, wanita juga bisa
ikut serta dalam pekerjaan Tuhan. Wanita
jangan sampai meremehkan diri mereka sendiri. Debora tidak mau keberadaannya
sebagai wanita merintangi pelayanannya. Dia adalah hakim wanita pertama (dan
satu-satunya) di Israel. Walaupun kenyataannya dia hidup pada satu masa di mana
pria nampaknya mendominasi segala hal, dia tidak membiarkan kenyataan ini
menghalanginya.
Agnes monica J
-BIODATA-
Nama Lengkap : Agnes Monica Muljoto
Nama Panggilan : Agnes Monica
TTL : Jakarta, 1 juli 1986
Nama Ayah: Ricky Mulyono
Nama Ibu: Jeanny Siswono
Anak ke: 2 dari 2 bersaudara
Zodiak : Cancer
Tinggi Badan : 165
Pendidikan Terakhir : SD Tarakanita, Universitas Pelita Harapan Fakultas Hukum (Berhenti)
Warna Favorit : Biru, Kuning, Hitam.
Nama Lengkap : Agnes Monica Muljoto
Nama Panggilan : Agnes Monica
TTL : Jakarta, 1 juli 1986
Nama Ayah: Ricky Mulyono
Nama Ibu: Jeanny Siswono
Anak ke: 2 dari 2 bersaudara
Zodiak : Cancer
Tinggi Badan : 165
Pendidikan Terakhir : SD Tarakanita, Universitas Pelita Harapan Fakultas Hukum (Berhenti)
Warna Favorit : Biru, Kuning, Hitam.
Nilai
yang dipertahankan :
1.
Nilai
kerohanian : Dia tau hasil yang dia dapatkan seluruhnya adalah campur tangan
Tuhan, menurutnya kariernya saat ini adalah lading pelayanannya. Ia percaya apa
yang dikatakan diAlkitab tentang mencintai Tuhan dengan segenap hati.
2.
Nilai
spiritual : Dia tetap mengucap syukur pada Tuhan atas apa yang Tuhan beri buat
dia, menurutnya stiap apa yang dialaminya disaat duka maupun senang itu semua
pemberian Tuhan, bahkan saat down, itu justru diyakininya bahwa ia sedang ujian
dan naik kelas yang diberikan oleh Tuhan.
3.
Nilai
aktualisasi diri : Dia bisa menampilkan bakat yang ada pada dirinya, meskipun
ia seorang aktris namun ia tetap berjalan dalam jalan Tuhan sehingga dia bisa
sukses karna campur tangan
Tuhan sendiri.
Tanggapan :
Agnes monica bisa kita jadikan sebagai contoh
yang baik dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari yang tetap berjalan di
jalannya Tuhan. Ia bahkan menjadikan Tuhan sebagai ‘manajernya’. Prinsipnya, working
is my life. Agnes tidak merasa dirinya
dituntut berlebihan mengenai pekerjaannya. “Aku bekerja bukan seperti bekerja,
tapi seperti seseorang yang sedang membuat prestasi. Kerja biasanya hanya
berorientasi pada uang. Tapi untuk aku, sebenarnya mencari prestasi, kalaupun
capek, di situlah kenikmatannya.”
Kesimpulannya
kita harus tetap berjalan pada jalan yang Tuhan telah tunjukan dan
sungguh-sungguh mencintai Tuhan, dan percaya kalau Tuhan adalah satu-satunya kekuatan
dalam hidupJ